Di masa pertumbuhannya, seorang anak sangat membutuhkan pendidikan dari orang-orang terdekatnya. Yaitu, Orang tua, saudara kandung, serta kakek dan neneknya. Di masa tumbuh pertumbuhan anak, Sudah pasti orang tua membutuhkan cara mendidik yang baik dan tegas, serta sesuai dengan Pola Pikir anak.
Hal ini penting untuk diketahui, karena metode mendidik anak dengan baik dan tegas akan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pola pikir anak sehingga ia bisa menghargai diri sendiri serta orang-orang di sekitarnya.
Bahkan cara mendidik anak dengan baik dan tegas bisa membuat anak lebih peka terhadap lingkungan dan bertanggung jawab, bahkan memberikan pengaruh positif terhadap teman sepergaulannya hingga dapat mengantarkan anak berprestasi di sekolahnya.
Hasil penelitian GLOBALPARTNERSHIP.org menunjukkan bahwa ketika orang tua terlibat dalam pendidikan anak-anak mereka, hal ini akan membuat anak lebih terlibat dengan pekerjaan sekolah dan bisa mencapai hasil belajar yang lebih baik. Dari sini sudah dapat disimpulkan bahwa mereka membawa manfaat pada sektor ekonomi dan sosial jangka panjang.
Berikut SelokBesuki.com mengulas berbagai macam cara mendidik anak dengan baik dan tegas yang diambil dari berbagai sumber
1. Menciptakan Budaya Keluarga Baik
Untuk bisa mendidik anak dengan baik dan tegas, maka diperlukan budaya baik dalam keluarga karena hal ini akan membentuk karakter yang baik pada diri anak. Fakta ini memang benar adanya, sudah banyak bukti yang menunjukan bahwa anak yang tumbuh dan berkembang dari keluarga yang memiliki budaya yang baik akan mencetak generasi baik.
Saat ini, media masa memiliki pengaruh besar dalam menciptakan karakter anak. Sehingga menciptakan budaya keluarga yang baik dan sehat, memiliki peran yang penting dalam keberhasilan mendidik anak. Cara mendidik anak dengan baik namun juga tegas harus diperhatikan dengan benar. Karena jika orang tua terlena akan hal ini maka akan membawa dampak negatif pada anak.
Orang tua mengajarkan anak tentang budaya dan tata cara keluarga menunjukkan mana nilai baik dan buruk, salah dan benar. Dari budaya keluarga ini nantinya anak tumbuh dan berkembang dalam keadaan mampu membedakan apa yang mereka lihat dan alami dengan baik.
2. Membiasakan Berterimakasih
Membiasakan sang anak untuk selalu memberikan apresiasi dan berterima kasih pada orang lain termasuk dalam cara mendidik anak dengan baik. Dalam hal ini orang tua yang menjadi panutan utama anak-anak. Dari sini orang tua memberikan contoh dalam membiasakan berterima kasih dalam kehidupan sehari-hari.
Dari contoh yang ditampakkan orang tua, maka anak-anak akan meniru sehingga mereka terbiasa berterima kasih. Hal ini mungkin tampak sepele namun hal ini akan membantu tumbuh kembang anak menjadi manusia yang dapat dan pandai menghargai.
Inilah cara yang dapat membuat anak lebih bisa menghargai usaha orang lain dan dengan senang hati juga mau membantu orang lain. Dengan begitu, anak tumbuh dalam kebiasaan menghargai orang lain yang telah membantunya juga.
3. Libatkan Anak dalam Kegiatan Sosial

Dengan selalu melibatkan anak dalam berbagai macam aktivitas sosial, baik di lingkungan keluarga, lingkungan dusun atau desa atau bahkan di tempat di mana ia bersekolah, menjadi ajang cara mendidik anak dengan baik dan tegas.
Tujuannya tidak lain adalah agar anak tidak manja, memiliki empati tinggi terhadap lingkungan, peka dan peduli terhadap kondisi sosial. Hal ini akan menumbuhkan sikap aktif dan selalu ingin membantu orang-orang yang membutuhkan.
Pendidikan awal dalam membangun rasa peka pada anak bisa dimulai dengan mengumpulkan mainan-mainan yang sudah tak dipakai tapi masih dalam kondisi bagus untuk disumbangkan, membuat kue untuk dibagikan ke para tetangga, dan lain sebagainya.
Cara mendidik anak semacam ini bisa dicoba. Sehingga ketika anak sudah terbiasa dengan kegiatan sosial, ke depannya akan memungkinkan dia menjadi yang mandiri. Sebisa mungkin orang tua menerapkan hal ini sedini mungkin.
4. Tidak Berlebihan dalam Memuji
Memuji anak dalam hal-hal positif yang ia lakukan adalah baik dan wajar adanya. Namun, jangan berlebihan dalam memberi pujian pada anak. Akan tetapi cobalah lebih selektif dalam pemberian pujian pada anak.
Ketika Anda hendak memberikan pujian, berilah mereka pujian atas usaha mereka saat berhasil melakukan atau menyelesaikan sesuatu. Jadikan pujian sebagai penyemangat bagi mereka dan motivasi untuk membantu mereka menjadi pribadi yang lebih baik. Bukan membuat anak menjadi terlalu dimanjakan.
Inilah cara yang benar dalam mendidik. Namun diperlukan usaha dan kesabaran dari orang tua mengenai hal ini agar tidak terjebak pada pujian tak guna yang menjadikan anak menjadi manja. Dengan begitu, mendidik anak dengan baik dan tegas semacam ini akan mengantarkan mereka menjadi anak yang baik lagi ke depannya.
5. Tidak Memanjakan Anak
Mencintai anak adalah sebuah keniscayaan yang diberikan Orang tua, Namun, terkadang orang tua memberikan semua apa yang diinginkan oleh anak. Ini jelas kurang tepat, karena cara mendidik anak dengan baik dan tegas bukan memberikan semua yang anak inginkan, melainkan memberikan porsi yang sesuai pada anak disertai penegasan untuk untuk bertanggung jawab. Ini justru lebih baik dan akan membuat anak tumbuh berkembang jauh lebih baik.
Di Amerika, para orang tua mengatakan kalau mereka telah memanjakan anaknya. Ketika di rumah, tugas seorang anak adalah menerima dan orang tua memberi, konsep mendidik yang demikian tanpa disadari akan membuat anak menjadi manja dan egois. Begitulah kesimpulan dari hasil polling yang diadakan oleh CNN
6. Mulai Memberikan Tanggung Jawab
Memberi tanggung jawab pekerjaan di rumah, seperti membersihkan kamar tidurnya, mencuci piring, membersihkan rumah dan lain sebagainya termasuk cara mendidik anak dengan baik dan tegas. Memang anak merasa terbebani awalnya, namun ini dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri anak di kemudian hari.
Hal-hal sederhana seperti merapikan tempat tidur, menyapu rumah dengan benar, atau mencuci piring dapat menjadi latihan yang baik untuk anak dalam belajar tentang arti penting tanggung jawab.
Dengan mengajarkan hal tersebut sejak dini, anak bisa mengerti bahwa mereka tidak bisa selalu bergantung pada orang lain untuk melakukan sesuatu. Bila anak bisa menerapkan, sifat manja pada diri si anak tidak akan muncul lagi.
7. Tidak Memaksa Kehendak
Ketika orang tua menginginkan sesuatu pada si anak dan menyuruh anak untuk melakukannya walau pun dengan terpaksa, hal ini akan membuat anak akan memberontak. Jangan pernah lakukan pemaksaan kepada anak.
Tidak memaksa anak untuk melakukan sesuatu sesuai kemauan orang tua juga termasuk Cara mendidik anak dengan baik. Jangan sampai ada dalam diri anak pertentangan, karena akan membuat anak menjadi bandel dan memberontak
Ambil contoh ketika anak bermain gadget, jika orang tua memaksa anak untuk berhenti bermain gadget dan menyuruh tidur, maka mereka akan berontak. cara terbaik dalam mendidik adalah tunjukkan perhatian, temani dan tanyakan tentang apa yang mereka tonton, maka si kecil akan memberikan respon tertentu bahkan mereka merasa lebih nyaman
Selain itu, jika orang tua selalu ada dan menyertai, maka mereka akan merasa orang tuanya memberikan perhatian padanya, perhatian yang baik ini dapat meluluhkan hati anak yang bandel menjadi lebih penurut.
8. Mengajak Diskusi

Mengajak anak berdiskusi mengenai apa saja yang terjadi dalam hidupnya seharian, termasuk cara mendidik anak dengan baik. Dengan begitu mereka tidak akan membandel karena mereka merasa hidupnya penuh perhatian.
Terkadang Orang tua harus melakukan tawar-menawar atau negosiasi bersama anak. Hal ini menunjukkan bahwa Orang tua tidak serta merta menolak permintaan si kecil.
Seperti misalnya, ketika anak Orang tua tak mau tidur meski sudah diminta dengan baik-baik. Maka cara yang tepat bukanlah memaksanya dengan memarahinya, namun berilah dia pertimbangan dan diskusikanlah waktu tidur yang baik untuk si kecil bersama-sama dengan membuat suatu kesepakatan.
9. Memahami Cara Berpikirnya
Cara mendidik anak dengan baik dan tegas selanjutnya adalah memahami cara berpikir anak. ketika orang tua menghadapi anak yang keras kepala mintalah ia memahami masalah dari sudut orang tua melalui cara berpikirnya.
Sehingga pada nantinya Orang tua bisa menyimpulkan bahwa si kecil sedang stres, ketakutan atau pun sedih. Semakin Orang tua bisa mengenal anak lebih dekat, maka akan semakin baik pula cara Orang tua dalam menghadapi si kecil termasuk dalam mendidik sifatnya.
Orang tua bisa memulainya dengan tidak selalu membentaknya dari hal-hal seperti ketika si kecil tak mau mengerjakan PR nya, maka Orang tua tak perlu memarahinya, namun cobalah untuk menemaninya mengerjakan PR tersebut bersama-sama.
10. Membuatnya Belajar dari Pengalaman
Memberikan kesempatan si kecil belajar dari pengalaman merupakan salah satu cara mendidik anak dengan baik dan tegas. Melarang anak melalui kata-kata kadang memang tidak akan pernah berhasil, maka Orang tua harus memberikannya sedikit kebebasan.
Cara mendidik anak dengan baik dan tegas ini ditujukan agar nantinya mereka bisa memahami apa yang ingin Orang tua sampaikan melalui pengalaman. Melansir dari New Kids Center, bahwa cara memberikan pelajaran memang penting dalam mendidik anak yang bandel atau keras kepala agar ia tak mengulanginya lagi.
Butuh peraturan agar dapat menerapkan cara mendisiplinkan anak untuk mengajarinya konsekuensi dari perilaku baik atau buruk yang dilakukannya. Sebagai contoh, Orang tua tak memperbolehkan anak main air karena akan terpeleset tapi anak sulit mendengarnya.